Sistem parkir yang baru diterapkan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung ternyata tidak sepenuhnya efektif. Pasalnya, masih banyak mahasiswa ataupun mahasiswi nakal yang tidak membayar biaya parkir.
Seperti yang telah diketahui bahwa UIN Sunan Gunung Djati Bandung kini sudah menerapkan sistem parkir. Tarif parkir untuk kendaraan roda dua adalah Rp. 1000 sedangkan bagi kendaraan roda empat yaitu Rp. 2000. Namun pada kenyataannya, tidak semua mahasiswa mentaati peraturan tersebut.
Salah satu petugas parkir, Erik mengaku masih banyak mahasiswa yang tidak membayar parkir ketika hendak keluar dari kampus. “Kadang dalam sehari ada sekitar 20 orang bahkan lebih yang tidak membayar parkir. Sebagian dari mereka beralasan sudah bayar dan sebagian lagi langsung kabur begitu saja”, ujarnya.
Mahasiswa berharap agar penjagaan pintu keluar kampus lebih diperketat supaya tidak ada lagi mahasiswa yang tidak membayar biaya parkir. Dengan begitu, sistem parkir serta ketertiban di kampus pun akan lebih baik dan efektif.
“Saya berharap penjagaan di pintu keluar kampus lebih diperketat lagi supaya mahasiswa yang tidak membayar tidak bisa kabur begitu saja. Jujur saya malu melihat perilaku seperti itu,
masa mahasiswa UIN memiliki etika yang buruk”, ujar Triana, salah satu Mahasiswi Jurusan Pendidikan Matematika.
Intan Nurfarida/Jurnalistik 6B/2012